Editorial Harian Wanita – Mudah Terbakar? Mungkin Anda Perlu Mencoba ‘Menu Dopamin’!

Pernahkah kamu merasa benar-benar ‘datar’ padahal hidup baik-baik saja? Bisa jadi bukan karena Anda kurang produktif, melainkan karena kadar dopamin Anda yang lebih rendah menjatuhkan. Dopamin sendiri merupakan hormon dan neurotransmitter dalam otak kita yang memberikan motivasi, semangat dan kepuasan. Ketika dopamin rendah, akibatnya Anda menjadi kurang semangat dalam melakukan aktivitas seperti biasanya atau bahkan menjadi gelisah karena otak akan terus mencari masukan dopamin.

Ada cara instan untuk mendapatkan ‘serangan dopamin’, yang justru bisa berakibat buruk di kemudian hari. Pastinya terkadang kita suka terjebak pengguliran malapetaka di media sosial, memeriksa notifikasi terus-menerus, menonton pesta, dan berbagai hal lain yang menyebabkan kecanduan yang tidak sehat. Metode-metode ini menghasilkan apa yang disebut ‘dopamin murah’ karena Anda mendapatkan rasa kepuasan tanpa upaya, Pada akhirnya, Anda menjadi seperti itu pemadaman kapan harus berhenti. Dampaknya, otak cepat merasa lelah saat harus melakukan aktivitas ‘nyata’, seperti berolahraga, membaca buku, atau mempelajari hal baru.

Ironisnya, ketika aku terjebak pengguliran malapetaka, Sebaliknya, saya menemukan konsep Menu Dopamin untuk memulihkan kadar dopamin melalui aktivitas dan kebiasaan yang lebih sehat dan tidak berbahaya menabrak.

bolehkah saya memperkenalkan konsep menu dopamin kepada kalian semua? pic.twitter.com/0IgKaF4BhK

— pisau ceri 🍒 (@vitaminchex) 13 Oktober 2025

Baca juga: 3 Platform Konseling Psikologis yang Dapat Anda Coba untuk Menjaga Kesehatan Mental Anda

makanan pembuka

Sama seperti kursus Dalam dunia kuliner, Appetizer pada Menu Dopamin terdiri dari aktivitas ringan yang hanya berlangsung sekitar 5-15 menit. Anda bisa minum teh kamomil sebelum tidur, rapikan meja kerja, gunakan perawatan kulit, dan minum vitamin. Atau sesederhana duduk di halaman berjemur selama 10 menit di pagi hari (bukan sambil jalan tentunya bergulir media sosial, ya).

Hidangan utama

Ini menu utamanya. Anda memerlukan waktu 30-45 menit atau bahkan satu jam untuk melakukan aktivitas intensif dan perlu upaya lagi. Anda dapat mengikuti kelas yoga, memasak makanan favorit Anda, mandi semuanya, atau bertemu teman untuk ngobrol. Latihan otak seperti membaca buku dan penjurnalan Anda juga dapat mencoba topik yang Anda minati.

Sisi

Untuk membuat menu utama lebih mengesankan, tambahkan lauk Oke. Kegiatan di Sides ini bertujuan untuk menjadi pelengkap yang bisa dilakukan suasana hati kamu lebih baik. Misalnya, nyalakan lilin beraroma untuk menemani pekerjaan, berdandan memakai pakaian yang membuat Anda percaya diri meski hanya sekedar berbelanja di supermarket, atau mendengarkan podcast sambil membersihkan kamar.

Hidangan penutup

Bagaimanapun, kita masih membutuhkan kesenangan. Bagian ini menjadi ‘curang makan’ yang bisa kamu lakukan sesekali, misalnya menonton episode terbaru seri favorit, selamat menikmati pagi yang lambat, dan ya, bergulir media sosial melakukannya mengikuti dengan hal-hal terkini. Anda bisa atur alarm agar durasinya tidak melebihi batas.

Spesial

Terakhir, ada Spesial atau kegiatan yang hanya Anda lakukan sesekali karena Anda membutuhkannya upaya yang spesial juga. Saya sudah lama ingin mencobanya trekking, perawatan seluruh tubuh di spa favorit Anda, atau membelinya tas tangan mewahgunakan tabunganmu? Karena persiapan ekstra, Spesial bisa mendatangkan dopamin dari kepuasan yang tertunda.

Baca juga: Sampai jumpa, Sakit! Inilah suplemen dan vitamin yang membantu tubuh agar tidak mudah lelah

Ini adalah beberapa ide yang dapat Anda coba untuk membuat ‘Menu Dopamin’ versi Anda. Seperti kebiasaan baru pada umumnya, mungkin awalnya terasa sulit untuk dilakukan. tapi Anda selalu bisa memulai dari yang kecil!

Selamat mencoba, ya!